Kinerja dengan kompter sering terganggu karena halaman yang lemot dan “not responding”. Jika ini terjadi pada anda, sebaiknya gunakan tips windows tidak lemot agar performa dan kinerja perangkat tidak terganggu.
Halaman nge-lag dan tidak dapat berjalan semestinya sangat mengganggu aktivitas dengan komputer. Bahkan tidak jarang pengguna memilih alternatif mematikan paksa perangkat.
Cara ini tentu tidak disarankan dan berbahaya untuk sistem hardware. Sebaiknya lakukan tips windows tidak lemot untuk mengetahui permasalahan dan cara mengatasinya dengan tepat.
Penyebab Windows Menjadi Lemot dan “Not Responding”
Perangkat menjadi lemot dan sering nge-lag bukan tanpa alasan. Biasanya terdapat masalah pada sistem operasi yang berjalan di latar belakang. Oleh karena itu, anda harus rajin mengeceknya. Berikut ini beberapa alasan yang membuat perangkat menjadi lemot.
- Kapasitas penyimpanan sudah penuh
- Driver sudah kadaluarsa dan harus di-upgrade
- Perangkat dimasuki oleh virus
- Program latar belakang terlalu banyak aktif
- Penggunaan program tidak sesuai dengan spesifikasi processor dari perangkat yang digunakan.
Tips Windows Tidak Lemot Untuk Tingkatkan Performa
Aktivitas dengan komputer sering terganggu karena kinerja windows yang lemot. Bahkan terkadang komputer jadi nge-hang dan tidak dapat menjalankan program dengan maksimal. Akibatnya pengguna juga akan menjadi malas untuk beraktivitas.
Jika anda mengalami hal serupa, maka gunakan tips windows tidak lemot berikut untuk mengatasi masalah yang menjadi penyebab sistem komputer lemot.
1. Non-aktifkan Program Yang Tidak Digunakan
Banyaknya program aktif saat komputer dihidupkan dapat menjadi penyebab utama kinerja jadi terganggu. Umumnya program tersebut bekerja di background, sehingga tidak akan terlihat tampilannya.
Namun, anda bisa mengecek program yang berjalan di background sekaligus non-aktifkan program tersebut. Caranya tips windows tidak lemot selanjutnya adalah dengan langkah berikut.
- Gunakan kombinasi hotkey “ctrl+shift+esc” dan akan muncul halaman task manager
- Lalu, pilih menu “start-up” pada halaman tersebut
- Berikutnya akan muncul berbagai program yang berjalan di background
- Pilih program yang tidak digunakan dan klik kanan pada menu tersebut lalu pilih “disable” untuk nonaktifkan program.
Cara ini efektif untuk mengurangi beban processor sehingga tidak perlu mengeksekusi perintah sistem yang tidak perlu.
2. Cek Performa Driver
Jika cara pertama tidak efektif, maka bisa mencoba cek performa driver. Pada windows 10 penggunaan driver sangat penting untuk menjaga kinerja. Jika ada program nge-lag artinya ada kemungkinan driver butuh untuk di-update. Begini cara untuk cek-nya.
- Gunakan kombinasi keyboard “windows+R”
- Pada kolom searc box ketik “devmgmt.msc”, lalu tekan enter dan tunggu hingga halaman baru terbuka
- Berikutnya akan muncul halaman yang menampilkan displat driver. Pilih perintah “display adaptors” dan klik dua kali menu tersebut.
- Lalu akan muncul halaman informasi performa driver, lalu perhatikan jika ada pergantian driver.
- Jika menemukan masalah teresebut maka lakukan pembaruan driver melalui windows update.
Namun perlu diingat untuk penggantian driver sebaiknya pilih dari file update terpercaya agar program dan komputer tetap aman.
3. Tingkatkan Kapasitas RAM
Terbatasnya kapasitas penyimpanan juga sering menjadi sumber masalah kinerja windows menjadi lemot. RAM yang terbatas akan membuat processor harus bekerja ekstra sehingga sering membuat sistem operasi terganggu.
Untuk mengatasi hal ini maka bisa denga upgrade RAM. Penambahan kapasitas RAM butuh budget sedikit lebih banyak dan sebaiknya gunakan jasa teknisi profesional agar sistem hardware bisa diganti dengan aman.
Tiga cara di atas efektif sebagai tips windows tidak lemot. Sebaiknya jangan membiarkan laptop terus-terusan dipaksa bekerja dalam kondisi nge-lag. Karena bisa berdampak pada kerusakan hardware yang tentunya berpotensi membuat perangkat rusak.
